Lemahnya diri ini
Baru sedikit Allah menguji
Sudah rebah tak mampu berdiri
Lemahnya diri ini
Baru saja air mata dunia menyapa pipi
Sudah rebah tak mampu berdiri
Lemahnya diri ini
Baru saja air mata dunia menyapa pipi
Sudah melayang tak sedarkan diri
Lemahnya diri ini
Baru sekelumit keindahan wajah diberi
Sudah mulai lupa diri
Lemahnya diri ini
Baru sedikit kejayaan diberi
Sudah lupa siapa yang memberi
Lemahnya diri ini
Baru sedikit berbuat kebaikan
Riya' dan ujub bersorak keriangan
Lemahnya diri ini
Bila mulai suatu kebaikan
Tak berdaya mahu teruskan
Tiada istiqamah dalam amalan
Lemahnya diri ini
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi
Nafsu pula mengawal diri
Lemahnya diri ini
Jalan dakwah mahu ditempuh
Baru saja melangkah kaki
Beberapa tapak sudah berhenti
Lemahnya diri ini
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri
Lemahnya diri ini
Asyik sibuk dengan urusan duniawi
Tak pernah bimbang amalan selama ini
Diterima atau ditolak
Lemahnya diri ini
Bagaimana mahuku jawab seruan jihad?
Baru sedikit dilukai
Sudah menangis meratapi
Lemahnya diri ini
Asyik ketawa sampai lupa diri
Lupa menangis mengingati MATI…
Ya Allah… Lemahnya diri ini..
Kami mohon kekuatan daripadaMu
Tuntunilah langkah kami walau hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik daripada terus rebah dalam kaku
Berikan kami peluang melintasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan atas kejahilan kami mengenal makna Kasih sayangMu...
Aamiiin Ya Rabbal’alamin..
Lemahnya diri ini
Baru sekelumit keindahan wajah diberi
Sudah mulai lupa diri
Lemahnya diri ini
Baru sedikit kejayaan diberi
Sudah lupa siapa yang memberi
Lemahnya diri ini
Baru sedikit berbuat kebaikan
Riya' dan ujub bersorak keriangan
Lemahnya diri ini
Bila mulai suatu kebaikan
Tak berdaya mahu teruskan
Tiada istiqamah dalam amalan
Lemahnya diri ini
Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita
Iman sudah bisu menyepi
Nafsu pula mengawal diri
Lemahnya diri ini
Jalan dakwah mahu ditempuh
Baru saja melangkah kaki
Beberapa tapak sudah berhenti
Lemahnya diri ini
Nikmat anugerah Ilahi
Biar sudah tak terhitung lagi
Tapi masih lupa mensyukuri
Lemahnya diri ini
Asyik sibuk dengan urusan duniawi
Tak pernah bimbang amalan selama ini
Diterima atau ditolak
Lemahnya diri ini
Bagaimana mahuku jawab seruan jihad?
Baru sedikit dilukai
Sudah menangis meratapi
Lemahnya diri ini
Asyik ketawa sampai lupa diri
Lupa menangis mengingati MATI…
Ya Allah… Lemahnya diri ini..
Kami mohon kekuatan daripadaMu
Tuntunilah langkah kami walau hanya mampu merangkak
Itu pasti lebih baik daripada terus rebah dalam kaku
Berikan kami peluang melintasi jalan yang Engkau redhai
Ampunilah kekhilafan atas kejahilan kami mengenal makna Kasih sayangMu...
Aamiiin Ya Rabbal’alamin..
ukhuwah fillah
No comments:
Post a Comment